Thursday, March 14, 2013

Belajar dari katak Tuli

Tidak terasa sekitar 100 hari lagi ajang Worldskills competition akan digelar di Leipzig Germany. Ribuan pemuda-pemudi dari 58 negara akan bertanding di ajang kompetisi keterampilan terbesar di dunia.
Bagi Anak-anakku para pemuda terbaik bangsa yang akan berlomba di Worldskill Competition 2013 ini, marilah sama sama kita merenungkan satu kisah tentang "si katak tuli"



Ada beberapa versi cerita tentang si katak tuli ini, saya ambil salah satunya saja.

Alkisah di suatu negara katak, seorang raja ingin memilih pemuda-pemuda katak terbaik di neri tersebut, maka sang rajapun mengadakan sayembara. Sayembara ini memberikan hadiah yang sangat besar, karena sang pemenang akan dijadikan sebagai mentri kepala di negara tersebut.

Karuan saja para pemuda katak sangat tertarik dengan sayembara tersebut, sayembara tersebut adalah para katak ini harus menaiki tinang listrik yang sangat tinggi, dan katak yang berhasil mencapai titik tertinggi itulah akan dijadikan pemenang.

Pada hari yang ditentukan, berkumpulah sekitar 100 katak muda yang bersiap siap untuk menaiki tiang listrik yang sangat tinggi tersebut. Banyak penonton yang datang juga untuk menyaksikan perjuangan para katak muda tersebut.

Pada saat sang raja membuyikan genderang tanda dimulainya sayembara, dengan bergegas para pemuda katak itu mulai berusaha untuk menaiki tinag yang sangat tinggi tersebut....

1 jam... 2 jam .... 3 jam... waktu terus berjalan, karna sangat tingginya tiang listrik tersebut, hampir setengahnya pemuda katak menyerah dan tidak melanjutkan usahanya...

4 jam... 5 jam... hanya tinggal 20 katak saja yang terus berusaha untuk menaiki tiang listrik hup... hup... dan banyak yang terpeleset dan terjatuh.. para penontong menjadi ngeri dibuatnya.. dan mereka berteriak kepada para katak muda tersebut : " hooooiiii... sudah, sangat bahaya... jangan di lanjutkan...!"

Teriakan penonton ini akhirnya membuat... satu persatu mulai menghentikan usahanya... Tetapi ada satu katak... yang terus melompat.... terus berusaha... melompat.. huppppp, ketika makin tinggi, banyak penonton berteriak kembali : " Hoiiiii turun, jangan dilanjutkan....... bahaya, nanti kamu jatuh......"
Tetapi teriakan penonton ini tidak membuat sang katak tersebut untuk berusaha melompat ke tempat yang paling tinggi..

Sementara semua penonton berteriak ketakutan memperingatkan kepada sang katak, bahkan saking bahayanya, sang rajapun berteriak melalui pengeras suara untuk meminta sang katak berhenti berusaha, tetapi sang katak tetap berusaha melompat... hup.... hup dan.....  berhasil, Sang katak akhirnya berhasil mencapai tempat tertinggi.

Setelah berhasil, sang kodokpun berhati-hati dan turun, ketika sampai di bawah, para penonton meng elu-elukan sang kodok, sang raja yang penasaranpun, bertanya pada sang kodok, mengapa dia bisa begitu gigih dan terus mencoba, padahal sudah diperingatkan untuk berhenti, karena bahaya. sang kodok seperti tidak mendengar dan diam saja, sang raja bertanya lagi, tetapi sang kodok tetap tidak menjawab, begitu diselidiki ternyata sang kodok ini ternyata "tuli".

Apa makna dari cerita di atas?

Dalam suatu forum ada orang mengatakan bahwa team WSC ini hanya menghamburkan anggaran negara, ada juga yang mengatakan bahwa anak-anak yang akan berlaga di WSC 2013 ini masih sangat "ecek-ecek" dan tidak siap untuk menghadapi perlombaaan besar.
Ada yang berpendapat bagaimana mungkin bisa menjadi pemenang bila persiapan tidak maksimal, dan banyak lagi pendapat-pendapat miring tentang ini dan itu.
Tetapi anak-anak ku, engkau adalah putra-putra terbaik bangsa yang telah dipilih dari berbagai pelosok negeri ini, apakah kau akan buang kesempatan yang datang satu kali dalam hidupmu, untuk kau lewatkan begitu saja? Memang tidak ada yang mudah, tetapi bila kita upayakan maka kita bisa meraih hasil terbaik. Jadilah seperti "katak Tuli" yang terus berupaya dan berdoa, karena apa yang kita lakukan adalah hal yang mulia. Buatlah ibu pertiwi bangga, buatlah bu dan bapakmu bahagia. Terlebih buatlah sejarah hidupmu dengan tinta emas, yang tidak akan terhapus sepanjang masa.

GOOD LUCK, BE a WINNER.

Salam
Nathanael Suryadi
WSC Fashion Technology Expert (2007, 2009, 2011, 2013)
ASC FAshion Technology Expert (2006, 2008, 2010, 2012)
HOPE TAILOR LEARNING CENTRE
Komplek Ruko Taman Kopo Indah II Blok A1 No. 68 Bandung
Telp : (022) 9557 8583
           (0811) 21 5560
E-mail : hopetailor@frontline-system.com


No comments: