About Me

Nathanael Suryadi
Walaupun saya terlahir dalam keluarga yang tidak cukup mampu, tetapi tidak pernah sekalipun orangtua saya mengajarkan bahwa kita ini tidak punya apa-apa. Satu hal yang saya lihat dari mereka bahwa selama mereka masih punya tenaga dan waktu berarti disitu ada kesempatan menuju sesuatu yang lebih baik. Ada petuah yang orangtua saya berikan saat itu : "sekalipun kami bekerja dengan sangat keras, jangan pernah berpikir untuk mencoba membantu kami dengan mengurangi semangat untuk belajar, karena untuk itulah kami ada dan untuk itulah kami berjuang, supaya kamu mempunyai senjata untuk menghadapi kehidupan yang di depan sana, yang mungkin tidak lebih baik dari hari ini"

Hari ini saya merasakan apa yang mereka perjuangkan dulu, sekarang aku lebih mampu untuk menghadapi kehidupan, Thanks to our beloved parents.

Empat Puluh empat tahun sudah kujalani hidup ini, dalam banyak hal saya melihat bahwa bangsa ini membutuhkan pendidikan dan kerja keras agar kita mampu berdiri. Banyak orang bilang negara kita sangat kaya, berlimpah dengan segala kekayaan, baik flora maupun fauna, hasil perut bumi dan lain-lain. Tetapi bila kita tidak mampu mengolah kita akan di jajah oleh orang-orang serakah.

Sudah dua puluh delapan tahun saya terjun di dunia garment, dan berbagai pengalaman saya dapat dari dunia ini. Beberapa waktu yang silam industri ini menjadi kebanggaan bangsa ini karena menjadi penyumbang devisa terbesar bagi bangsa selain migas, Industri ini dibanggakan karena mampu memberikan lapangan pekerjaan kepada banyak penduduk bangsa. Tetapi saat ini .... Ternyata Industri ini menjelang pada masa keterpurukan. Padahal masih terngiang dalam benak saya, selama dunia ini masih berpakaian, maka industri ini akan menjadi industri yang "never sunset business".

Kenyataannya kita bisa dikalahkan oleh negara vietnam, negeri yang hanya sebesar Pulau Jawa itu mampu mengalahkan Indonesia dalam hal eksport pakaian baik ke negara eropa maupun negara amerika dan negara importir garment lainnya. Mengapa???????

Untuk itulah saya mau berjuang bagi bangsa ini didalam membangkitkan kembali kejayaan industri ini di mata dunia dan mengembalikan kebanggaan bangsa dengan menjadikan industri ini sebagai industri yang mampu memberi lapangan pekerjaan yang layak bagi penduduk negri kaya ini dan kembali menjadi sumber devisa bagi bangsa.

Kuncinya adalah pada : Pemberdayaan Sumberdaya manusia yang terampil dan kompeten, sehingga bisa bekerja secara efektif dan effisien, akhirnya tercipta budaya kerja yang produktif dengan hasil yang berkualitas.

Saya mendedikasikan pengalaman saya bagi kemajuan industri garment Indonesia, inilah sedikit tentang Pengalaman saya :

Special Qualification
  • Have ability in English communication
  • Good Leadership
  • Have capability in Transfer knowledge
  • Good motivator
  • Good interpersonal skill and communication
  • Write Book for Teaching Material on subject : Quality Cost & Delivery, Quality Principle & Assurance system, Merchandising system, Production management, Flat Knitting, Tailor Qualification & Entrepreneurships.
  • Computer application system : MS Word, MS. Excel, MS Access, MS. Power point, Corel Draw, Adobe Photoshop, HTML Web design.
Special Reward:
  • Indonesian National Skill Competition Jury 2004, Semarang
  • Indonesian National Skill Competition Jury 2005, Denpasar
  • Indonesian National Skill Competition Jury 2007, Bandung
  • Indonesian National Skill Competition Jury 2008, Makasar 
  • Asean Skill Competition Jury 2006, at Brunei darusallam
  • Expert Ladies dress making from Menteri Tenaga Kerja Indonesia 2006
  • Chief Expert Ladies dress Making from Menteri Tenaga Kerja Indonesia 2008
  • Chief Expert Fashion Technology from Menteri Tenaga Kerja Indonesia 2010 
  • World skill Competition  Jury 2007 at Shizuoka Japan from World skill Organization (www.worldskills.org)
  • Chief Expert of Asean Skill Competition 2008 in Kuala Lumpur - Malaysia
  • Word Skill Competition Jury 2009 at Calgary Canada
Organization Experience :
  • Head of Quality Management System of Indonesian Garment Competencies Certification body.
  • Ladies Dress Making Jury on Indonesian Skill Competition, ASEAN Skill Competition and World skills competition.
  • Compartment Director of Dress Making at PIKI (Persatuan Instruktur Kompeten Indonesia)
  • Head of Quality Assurance system at LSP - INTALA (Lembaga Sertifikasi Profesi)
Pengalaman dalam Menjuri :
  1. Juri Kompetisi Tingkat Propinsi LKS & ASC
    • Juri LKS Propinsi Tingkat Jawa Tengah 2009 
    • Seleksi Calon ASC tingkat Propinsi Nusa Tenggara Timur 2009
    • Seleksi CaloN ASC tingkat Propinsi Jawa Timur 2009
    • Seleksi Calon ASC tingkat Propinsi Kalimantan Barat 
    • Seleksi Calon Peserta ASC Tingkat Propinsi Bengkulu 2011
    • Seleksi Calon Peserta ASC Tingkat Propinsi Kalimantan Barat 2011
    • Seleksi Calon Peserta ASC Tingkat Propinsi Maluku Utara 2011    
    • Seleksi Calon Peserta ASC Tingkat Propinsi Jawa Barat 2011   
  2. Juri Kompetisi Tingkat nasional : LKS & ASC
    • Juri Kompetisi Tingkat Nasional LKS 2005 --> Semarang Jawa Tengah
    •  Ketua Juri Kompetisi Tingkat nasional LKS Tahun 2005 --> Denpasar, Bali
    • Ketua Juri Kompetisi Tingkat nasional LKS Tahun 2007 --> Bandung, Jawa Barat
    • Ketua Juri Kompetisi Tingkat nasional LKS Tahun 2008 --> Makasar, Sulawesi tenggara
    • Ketua Juri Seleksi Nasional Calon ASC tahun 2009 
  3. Juri Kompetisi Tingkat Asia Tenggara
    • Expert/Juri Asean Skill Competition tahun2006, Brunei Darusalam
    • Chief Expert/ Ketua Juri Asean Skill Competition tahun 2008, Kuala Lumpur - Malaysia
    • Chief Expert/ Ketua Juri Asean Skill Competition tahun 2010, Bangkok - thailand 
  4. Juri Kompetisi Tingkat Dunia 
    • Expert/ Juri Worldskills Competition tahun 2007, Shizuoka - Jepang
    • Expert/ Juri Worldskills Competition tahun 2009, Calgary - Canada
    • Expert/ Juri Worldskills Competition tahun 2011, London - Inggris