Di Thailand mereka menanamkan, bila ingin membangun negara yang makmur, maka harus dibina adalah keterampilan masyarakatnya. "Our Skill Our Future" merupakan semboyan yang dalam dan memang terbukti, negara-negara yang memiliki skill baik, mereka adalah negara-negara yang bisa berjaya di tingkat dunia dalam hal perekonomian mereka.
Jepang tidak memiliki tanah yang luas, sumber daya alam yang terbatas, dan mereka sadar betul akan hal itu oleh sebab itu mereka membina SDM-SDM mereka dan mereka berhasil menjadi salah satu negara yang menguasai perekonomian dunia.
Di Indonesia hendaknya mulai mengarahkan sistem pendidikan, sistem pelatihan untuk menciptakan sumber daya manusia yang trampil, bukan hanya saja kita memiliki tanah yang kaya dan subur, tetapi kita juga memiliki jumlah sumber daya yang banyak dari sabang hingga ke merauke. Tetapi kita bisa melihat kehidupan perekonomian kita masih saja belum bisa kita katakan 'bangga'. Padahal sejauh mata memandang kita bisa melihat bahwa banyak garapan dan hanya dibutuhkan orang-orang yang mau dan trampil, maka keunggulan sumber daya alam ini akan bisa dimanfaatkan secara maksimal untuk peningkatan kemakmuran dan perekonomian negara kita dan peningkatan kesejahteraan rakyat.
Di Ajang Asean Skill Competition ke- 8 yang baru lalu, kita sudah memperlihatkan bahwa kita masih memiliki tenaga-tenaga kerja yang trampil. Indonesia berhasil membawa 8 medali Emas, 2 Perak dan 6 Perunggu. Ini membuktikan bahwa SDM-SDM kita memiliki keunggulan. Jangan kita dikenal hanya sebagai negara pengirim TKW semata, yang kita sudah sama-sama lihat, bahwa para TKW kita karena keterbatasan kemampuan mereka, mereka hanya menjadi bulan-bulan para majikan.
Dalam Ajang Worldskill Competition Indonesia telah mengikutinya beberapa kali, tetapi kita belum bisa mencapai hasil terbaik dalam ajang tersebut, MENGAPA????
Tentunya kita harus bisa mengevaluasi, mengapa kita tidak mampu bersaing dengan negara-negara di dunia? ini saatnya kita tunjukan dengan segala persiapan yang baik, saya yakin Indonesia mampu berjaya di ajang Internasional bergengsi dalam bidang unjuk keterampilan. Oleh sebab itu saya mengajak segenap unsur yang terlibat dalam persiapan Tim Indonesia dalam Worldskill Competition, untuk mulai melakukan langkah-langkah serius dan tersistematis dalam setiap Training centre, supaya kita bisa menunjukan pada dunia, bahwa Indonesia bukan trampil hanya sebagai TKW saja, tetapi bidang-bidang lainpun kita bisa berjaya.
AKHIRNYA kami MEMOHON DUKUNGAN DOA DARI SELURUH BANGSA AGAR KITA MAMPU BERJUANG DAN MENUNJUKAN PADA DUNIA BAHWA INDONESIA ADALAH NEGARA KAYA DAN MEMILIKI BANYAK SDM-SDM TERAMPIL.
Tetes airmata tak terasa mengalir saat para juara-juara dari Indonesia dipanggil dan naik pada panggung juara dan dikalungi medali pada Kompetisi ASC 8 di bangkok, Isak haru saat kami menyanyikan lagu "Indonesia Tanah air Beta" saat kami sama-sama keluar gedung setelah selesai acara penutupan.
Dan saya sangat yakin bila kita berjuang dengan cara yang sama kitapun akan bangga di ajang Worldskill Competition nanti di LONDON pada bulan agustus 2011 mendatang, MARI maju anak-anak ku, mari berjuang bagi Bangsa, mari tunjukan pada dunia kalau engkau adalah putra-putri terbaik bangsa, yang akan menaikan bendera kebanggan kita di ujung tiang tertinggi dimanapun kita berada.
Mantabkan hati tak perlu Bimbang
Maju ke medan laga
Walau hujan dan angin menghadang
InaSkill pantang mundur
Jangan tanyakan apa yang telah
Negara berikan kepadamu
Tapi tanyakan apa yang telah
Kau sumbangkan kepada BANGSAMU
Go... go... Ale... ale... ale
Go... Go... Inaskills memang OK
Go... Go ... Ale.. ale. ale
Go ... go... InaSkills memang OK
Nathanael Suryadi - Chief Expert Fashion Technology Asean Skill Competition 8
Indonesian Expert of FASHION TECHNOLOGY WSC London 2011
No comments:
Post a Comment