Tuesday, November 30, 2010

FAIRNESS & TRANSPARENCY

Ini adalah hal utama yang selalu didengungkan dalam dalam suatu kompetisi, terlebih bila tujuan dari kompetisi bukan hanya kebanggaan menjadi juara semata, tetapi mencari potensi terbaik yang akan mewakili Bangsa dalam ajang-ajang kompetisi yang lebih tinggi.

Didalam Lomba Keterampilan Siswa (LKS) Anak-anak SMK tingkat nasional, sebenarnya adalah ajang yang sangat penting dan bagus dalam menjaring para tenaga kerja muda potensial dengan kompetensi baik. Memang sebaiknya dalam Ajang LKS Nasional ini mengacu pada pola penilaian dalam ASC maupun WSC.
Saya pernah mengusulkan bahwa juri sebaiknya dari guru-guru pendamping dari setiap daerah, memang pada saat itu ada kekhawatiran bahwa standard penilaian menjadi turun, karena bisa saja subjektivitas para guru pendamping akan menjadi lebih dominan saat mereka menjadi juri. Alasan lain adalah adanya anggapan bahwa para pendamping harus di bawa pada standar yang lebih tinggi dari apa yang para pendamping ajarkan di bangku sekolah.

Sebetulnya hal-hal tersebut diatas tidak perlu di khawatirkan bila kita memiliki system penilaian yang baik, terbuka dan adil. Dengan mengedepankan penilaian-penilaian Objektif (parameter penilaian yang jelas dan terukur) maka subjektivitas pasti akan sangat berkurang. Apalagi di dukung dengan system Penilaian yang baik, maka penilaian akan jauh lebih baik, karena para pendamping adalah guru pembimbing yang tentunya mempunyai moralitas dan tanggung jawab yang baik saat melakukan penilaian dan tidak akan mungkin meninggalkan prinsip-prinsip dasar yang mereka selalu ajarkan pada para siswa-siswinya.

Apabila ada 33 Pendamping, sesuai dengan Peraturan kompetisi ASC dan WSC maka akan dibentuk Tim penilai Objektif sebanyak 3 Guru pendamping per Tim Penilai, dan 5 Guru Pendamping untuk penilaian Subjektif. Jadi ada 11 Tim penilai Objektif dan 6 Tim penilai Subjektif. Masing-masing Tim penilai akan di kross sehingga masing-masing tim penilai tidak akan menilai hasil kerja siswa yang dibimbingnya (ASC/ WSC Competition rule : Each Judge can not mark to their compatriot competitor). Untuk pengaturan grup penilai haruslah di buat oleh Ketua juri yang memiliki pengalaman dalam penilaian, karena harus menjelaskan aspek-aspek dan parameter penilaian pada para juri sebelum mereka memulai menilai. Selain di Kros bobot penilaian masing-masing Timpun harus dibuat sama/ seimbang, sehingga meng hindari kecurangan dalam penilaian, atau adanya kerjasama juri u/ beberapa daerah tertentu. Pengaturan dan Pemilihan Tim penilai secara acak, akan lebih menyulitkan lagi kerjasama tersebut. Karena masing-masing juri tidak tahu akan menilai propinsi mana.

Selain itu dengan adanya eliminsai nilai tertinggi dan terrendah dalam nilai subjektif akan mengurangi subjektifitas juri dan ingin mendorong peserta tertentu, atau malah ingin menjatuhkan nilai dari peserta tertentu.

Apabila kita bisa melibatkan para guru pendamping tentunya akan menjadi pengalaman tersendiri bagi para guru pendamping, yang biasanya hanya duduk duduk saja di sekitar tempat lomba.

Mengenai standar yang lebih tinggi : Pada saat pembuatan soal LKS perlu dilibatkan orang-orang yang terlibat dalam Lomba tingkat ASEAN maupun Dunia, supaya soal yang diberikan mengikuti standar dari tingkat dunia, dengan berbagai aspek penilaian, sehingga hal ini akan meningkatkan kualitas belajar para siswa saat mereka terima soal dan di try out kan di sekolah masing-masing sebelum lomba. Agar kita tidak melatih seperti Monyet (Mongkey training), maka saat lomba akan dimulai dari soal yang telah disebar akan dirubah sebesar 30%, supaya menjadi tantangan bagi para siswa.

Secara pribadi saya berharap bahwa kualitas LKS, khususnya bidang Tata Busana menjadi lebih baik, karena saya sendiri telah melihat betapa Negara-negara lain memiliki waktu dan system yang baik dalam mempersiapkan para competitor mereka sebelum mengikuti ASC maupun WSC. Jadi bila kita mau Berjaya, perlu dipikirkan bagaimana kita meningkatkan kualitas LKS kita secepat mungkin, TERIMAKSIH Semoga Berjaya.

No comments: