Ada anekdot yang sering saya bagikan kepada para murid saya, cerita seperti ini : Ada seorang yang sangat hebat dalam ber bisnis, dan mempunyai seorang guru yang hebat pula. Sang murid yang hebat tadi bertanya pada gurunya setelah menyelesaikan pendidikannya : "Guru, saya tau bahwa ilmu saya sudah mumpuni, jadi tolong guru berikan saran kepada saya supaya saya bisa menjalankan usaha dan bisa membuat saya sibuk terus dan menguntungkan, bisakah guru memberi saran, bisnis apa yang harus saya kerjakan?"
Sang Guru berpikir sejenak, lalu berkata : "Kalau mau usaha yang menguntungkan coba kamu usaha di AGROBISNIS". Sang murid berpikir sejenak, kemudian berkata : "baik guru saya akan mencoba". Sang murid pergi dan langsung mengerjakan usaha Agrobisnis seperti yang disarankan oleh sang guru. 1 (satu) tahun telah berlalu, si murid datang lagi dengan muka berseri-seri dan berkata pada sang guru : "Guru, pekerjaan ini memang menguntungkan dan mempunyai profit lebih dari 400% karena dengan modal sedikit dan dibantu oleh alam saya bisa dengan cepat mendapatkan keuntungan, TETAPI pekerjaan ini membosankan karena polanya sama, tanam, siram dan tunggu hasil, kalau itu terus dilakukan maka akan mendapatkan keuntungan juga, INI KURANG MENANTANG DAN KURANG MEMBERIKAN KESIBUKAN KEPADA SAYA, APa Guru bisa memberikan jenis usaha lain?".
Sang Guru berpikir sejenak, dan berkata lagi : " OK, kalau begitu kamu coba masuk ke bisnis properti". Kembali sang murid berpikir dan berkata : "Baik guru, saya akan mencoba". Sang Murid kemudian pergi dan mulai mengerjakan usaha propert seperti yang disarankan sang guru. Setelah 5 (lima) tahun sang murid kembali kepada sang guru dengan wajah ceria dan tertawa lebar, dan berkata : "Guru saya senang dengan bisnis ini karena ternyata bisnis ini tidak pernah kena inflasi, selalu naik terus harganya sehingga investasi saya terus berkembang TETAPI, kurang menarik, karena kurang ada tantangan juga guru dan cenderung monoton, coba deh guru berikan usaha lain yang bisa menyibukan saya gitu".
Sang Gurupun sekarang berpikir keras, pinter amat nih murid sampe bisa berhasil di bidang agrobisnis dan properti, nah bisnis apa lagi yang harus disrankan kepada sang murid pintar ini?. Akhirnya sang guru berkata : "Begini aja muridku, kamu sekarang coba usaha garmen". Sang Murid kembali berpikir, dan kemudian berkata : "baik guru saya akan bangun pabrik GARMEN". Setelah, 5 tahun, sang murid tidak datang, 6, 7, 8, 9 tahun sang murid tidak datang juga, sampai tahun ke 13 tidak juga datang, akhirnya sang guru memutuskan untuk mendatangi muridnya, jangan-jangan sang murid sakit atau meninggal, maka dari itu sang guru turun gunung dan mencari muridnya. Setelah menemukan muridnya sang guru kaget, karena melihat sang murid terlihat agak tua dan dengan kerutan-kerutan di dahi dan tanpa senyum seperti biasanya. karena aneh sang guru bertanya : "kenapa muridku? kok kelihatannya kamu tidak happy, apa kamu kecewa kepada saya karena selalu memberikan masalah yang mudah kepada kamu?"
Sang Murid menjawab : " What kind of bussines is this?", "Always, make me headaches" "lieur.... lieurrr guru", sang guru bingung : "Lho, emang kenapa?". "iya guru, saya sudah coba beresin kain, eh asesoris belon datang, saya urusin kain dan asesoris beres, produksi buruhnya mogok, buruh ga mogok, benang jahit putus-putus dan kain di tolak sama buyer, masalahnya pindah-pindah terus guru, tobat deh......."
Cerita diatas adalah anekdot dan hanya mencoba memberikan bahwa Industri garmen adalah bisnis yang sangat komplek dan banyak sekali pihak yang terlibat didalamnya dan tidak semua di kontrol oleh kita, misal para supplier. Supplier saja bukan 1 supplier, ada supplier kain, supplier benang, supplier polybag, supplier label, supplier ini itu... dan banyak lagi. Kalau produksi tidak cukup harus bekerja sama dengan sub kontraktor yang tidak hanya satu, ada sub kont Jahit, Subcont bordir, subcont cuci, subcont printing. Belum lagi di internal karena menggunakan banyak manusia, yang berbeda latar belakan pendidikan, ekonomi, sifat, motivasi dan banyak macem dehhhhhh, semuanya bikin pusinggggggg.
Salah satu pilar yang sangat penting dalam berjalannya setiap proses dalam industri garmen adalah perlunya pengawasan terhadap semua proses, semua bagian dan disesuaikan dengan time frame yang telah ditentukan, semuanya harus tepat waktu. Oleh sebab itu harus ada sistem administrasi yang baik dengan orang-orang kompeten yang menjalankan dan harus selali kerjasama dengan ketat, sehingga sistem informasi data bisa salaing dibaca dan diketahui oleh semua bagian terkait, sehingga bisa di antisipasi bila ada masalah di satu bagian, dan tidak berdampak parah kepada bagian yg lain.
Pusat Pelatihan garmen mempunyai paket Sistem Adiministrasi perkantoran Garmen yang membahas semua fungsi dan pembahasan fungsi tugas setiap departemen dan hubungan anter deparatemen supaya bisa saling mendukung fungsi masing-masing dalam mencapai keberhasilan. Paket program ini akan saya sampaikan dalam postingan saya berikutnya.
Salam
Nathanael Suryadi
Trainer dan konsultan Garmen
Juri nasional Lomba Kompetensi Nasional Fashion Technology
Ketua Juri Asean (Asean Skill Competition) Fashion Technology
Juri Dunia (Worldskills Competition) Fashion Technology
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment