Duh ina tegang banget. Udah ya bu, ina berangkat dulu, mobil jemputan datang tuh" sambil mencium tangan ibunya, ina bergegas berangkat ke sekolah. Malam hari, saat menjelang tidur, ibu mengetuk pintu kamar ina dan merekapun melanjutkan percakapan tadi pagi di meja makan. "Ina, ibu tau kamu tegang dan takut kalah lagi. Kamu tau kan, pertandingan bila tidak menang ya kalah. Kamu harus berani menentukan target sebagai juara! Kalau nanti ternyata kamu kalah ya tidak apa-apa .
Yang penting jangan mudah menyerah, jangan takut kalah sebelum bertanding! Maka sisa waktu satu minggu lagi harus kamu persiapkan dengan sebaik-baiknya! Selain latihan tehnik, fisik dan stamina, apalagi mental juara harus kamu persiapkan. Saat istirahat, visualisasikan, bayangkan ina selesai bertanding di final, dengan keringat yang masih bercucuran, kemudian dipanggil ke panggung untuk menerima medali emas dan piala kemenangan. Pejamkan mata seakan itu yang akan terjadi. Jangan lupa, setiap hari ditutup dengan doa. Serahkan semua kepada Tuhan dan istirahatlah dengan tenang".
Ina pun dengan tekun menjalankan nasehat ibunya dari hari ke hari. Berlatih tehnik dan fisik dengan penuh keseriusan. Saat beristirahat, dalam kesendiriannya ina berlatih menvisualisasikan gambar kemenangan di dalam pikirannya, dan semakin hari semakin jelas gambar yang tampak di sana. Dan ketika hari pertandingan tiba, setiap babak dilalui dengan semangat bertanding yang luar biasa. Dan akhirnya, seperti apa yang divisualisasikan dipikirannya pun menjadi kenyataan. Ina berdiri di panggung dengan keringat yang masih bercucuran, menerima kalungan medali dan piala di tangan sambil matanya berkaca-kaca bahagia. Impianku menjadi kenyataan, aku menjadi juara!!! Terima kasih Tuhan!!!
Pembaca yang Budiman,
Sering kali olahragawan/kompetitor tidak bisa sukses bukan karena tidak memiliki kemampuan di bidang tehnik, fisik, stamina, atau kecerdasan, tetapi karena mereka tidak memiliki mental juara! Takut menentukan target! Takut gagal !
Kita bisa melihat para atlet juara-juara dunia sejati, hampir semuanya punya kepercayaan diri yang kuat. Kalau kalah, mereka segera bangkit lagi. Mereka berani menentukan target, berani mulai melangkah dan berani berjuang mewujudkan kemenangan.
Suatu kehormatan bagi Delegasi Republik Indonesia, pada November 19-21 nanti akan bertanding di Event Pertandingan Keterampilan di Asia Tenggara. Saat pertandingan dimulai, kita semua berharap dengan kesiapan tehnik, fisik serta kesiapan mental dari seluruh kompetitor dan kekompakan seluruh tim terkait, ditambah dukungan semua expert dan tim DELRI dari Dit BINALATAS KEPNAKERTRANS RI dan doa dari seluruh lapisan masyarakat Indonesia. Semoga kita bisa meraih prestasi tertinggi untuk merebut medali emas sebagai kado bagi bangsa.
Jangan tanyakan apa yang telah
negara berikan kepadamu
tapi tanyakan apa yang telah
Kau sumbangkan kepada bangsamu
Go..go..go... Ale.... Ale...
Go... go... go... Inaskills Memang OKSelamat berjuang !..... (Disadur dari Andri Wongso book)
2 comments:
bapak blognya keren...kok aku baru liat yach??
makanya browse-browse dunk he he he , makasih ya anakku yang cantik..... semoga sukses selalu, siapkan dirimu terus untuk menjadi seorang JUARA
Post a Comment