Monday, May 14, 2012

CARA PENILAIAN DALAM PENGUKURAN

Ukuran adalah salah satu dalam sistem penilaian yang termasuk dalam kategori penilaian objektif. Artinya bahwa dalam pengukuran tidak diperlukan banyak argumentasi sesama juri, Oleh sebab itu dalam peraturan kompetisi di sebutkan untuk sistem penilaian objektif hanya diperlukan 3 orang juri saja.

Dalam Peraturan Pertandingan dalam hal melakukan penilaian objektif dan subjektif, maka penilaian subjektif harus diambil terlebih dahulu. Mengapa ??? Kalau kita melakukan pengukuran pasti kita harus membuka baju tersebut dari patung (walaupun ada beberapa pengukuran yg bisa kita lakukan selagi baju dipasang dalam patung). Kalau kita lepas baju dari patung sementara penilaian subjektif belum dilakukan maka akan merusak kondisi baju tersebut, misal penilaian : kerapihan, Kualitas gosokan, dll.

Oleh sebab itu Penilaian Subjektif HARUS dilakukan terlebih dahulu sebelum kita melakukan penilaian Objektif.
Seperti disebutkan di atas, bahwa Ukuran masuk kedalam Penilaian Objektif, maka juri yang diperlukan adalah 3 orang, maksudnya adalah, sesama juri bisa membagi tugas sbb : Juri 1 Melakukan pengukuran, Juri 2 melihat apakah pengukuran yang dilakukan sesuai dengan standar, sedangkan juri 5 mencatat hasil pengukuran (ingat juri 2 tidak saja hanya melihat cara pengukuran, tetapi memeriksa juga apa yg ditulis oleh juri 3 sama dengan yg di ukur?).

Cara Penilaian Ukuran :


Dalam Ukuran ada bagian yang terdiri dari 1 pasang ( misal : Ukuran Lebar Bahu yang di lakukan pengukuran bagian kiri dan kanan), ada juga yang hanya 1 (misal ukuran Panjang Badan belakang), kadang ada juga yang 3 buah (misal ukuran Lebar Lubang Kancing (bila kancingnya ada 3).

Apabila diambil ukuran kiri dan kanan, maka penggunaan toleransi harus dilakukan untuk masing-masing bagian. Contoh Bila kita memiliki Lebar Bahu adalah 12.7 Cm , Dalam pengukuran ternyata kita mendapatkan ukuran sebelah kiri adalah 13,1 dan bagian kanan 12,4, maka sistem penilaian adalah sbb :
Contoh Form Hasil Pengukuran
No NAMA lebar bahu = 12,7 cm Panjang Badan = 58,4 Cm
Ukuran Bobot Ukuran Bobot
Uk Ki Uk Ka 3 Ukuran Nilai
01 Heni 13,1 12,4 2,55 58,6 4
8 9 10
02 Zaenab 12,9 12,4 2,85 59,3 3,2
9 10 8

Tabel Toleransi Ukuran
Toleransi 2 mm Toleransi 5 mm
+/- 2 mm 10+/- 5 mm 10
+/- 3 mm 9+/- 6 mm 9
+/- 4 mm 8+/- 7 mm 8
+/- 5 mm 7+/- 8 mm 7
+/- 6 mm 6+/- 9 mm 6
+/- more 1+/- more 1

Penilain Heni
  Untuk Bahu Kiri 13,1 Cm, sesuai dengan tabel toleransi, maka nilainya : 8
  Untuk Bahu Kanan 12,4 Cm, sesuai dengan tabel toleransi, maka nilainya : 9
  Maka untuk Mendapatkan NIlai Heni : 8 + 9 = 17/2 = 8,5
                                                                 Nilai X Bobot = 8,5 X 0,3 = 2,55

Penilain Zaenab
Untuk Bahu Kiri 12,9 Cm, sesuai dengan tabel toleransi, maka nilainya : 10
Untuk Bahu Kanan 12,4 Cm, sesuai dengan tabel toleransi, maka nilainya : 9
Maka untuk Mendapatkan NIlai Zaenab : 10 + 9 = 19/2 = 9,5
                                                                   Nilai X Bobot = 9,5 X 0,3 = 2,85
Untuk Penilaian Panjang Badan Karena hanya satu Ukuran maka untuk mendapatkan nilai, Langsung saja NIlai yang didapt Kali Bobot :
  Untuk Panjang Badan 58,6 Cm, sesuai dengan tabel toleransi, maka nilainya : 10
  Maka untuk Mendapatkan NIlai Heni : 10 X 0,4 = 4
  Untuk Panjang Badan 59,3 Cm, sesuai dengan tabel toleransi, maka nilainya : 8
  Maka untuk Mendapatkan NIlai Zaenab : 8 X 0,4 = 3,2

Mudah-mudah cara penilaian diatas bisa membantu para juri di daerah dalam melakukan penilaian secara benar. Dan saya mengucapkan semoga sukses dalam penlaksanaan Selekda di masing masing propinsi.

Salam
Nathanael Suryadi


No comments: