2 (dua) medali ini dipersembahkan oleh : Yohana Alumni SMKN 4 Banjarmasin dan Dewinta Megarani Alumni SMKN 3 Pati, Jawa Tengah yang saat ini sedang menyelesaikan pendidikannya di Universitas Negri Yogyakarta (UNY).
Hasil Lengkap dari pertandingan di bidang Fashion technology di ajang keterampilan terbesar di kawasan Asia tenggara atau yang lebih dikenal dengan Asean Skill COmpetition adalah sbb :
Yohana adalah seorang yang pendiam dan memiliki kemauan yang sangat keras didalam hidupnya, memiliki segudang prestasi selama belajar di sekolah yang telah mendidik dan membesarkan potensi juara di SMKN 4 Banjarmasin, Kalimantan Selatan.
Sejak mengikuti ajang kompetisi LKS di Jakarta pada tahun 2010, Yohana yang pada saat itu masih duduk di bangku kelas 2 (kelas XI) telah menunjukan potensi yang luar biasa, dan berhasil menjadi Juara 2 bersama sama dengan Cucu Niah Windayani (Kompetitor WSC di Leipzig - Jerman 2013) yang menjadi Juara pertama.
Pada tahun 2011 Yohana mencoba untuk bertanding di Seleknas ASC sebagai wakil dari LKS, tetapi waktu itu tidak berhasil lolos.
Tetapi semangat baja yang dimilikinya mendorongnya untuk tidak mudah menyerah dan terus mengasah diri dan mencoba menghikuti selekda propinsi di tahun 2013 dan akhirnya lolos untuk mengikuti SELKNAS ASC di jakarta.
Dengan keterampilan yang sudah matang akhirnya Yohana berhasil terpilih sebagai salah satu yang berhasil mengikuti Training center di Pusat Pelatihan Garmen Bandung.
Dewinta Megarani adalah gadis cantik pendiam dan sedikit jutex (kata orang orang lho) tetapi dia adalah gadis matang dan mempunyai mental yang sangat baik dan teruji.
Terlihat seperti putri keraton dalam bertindak tetapi matang dalam pengaturan waktu kerjanya. Terlihat seperti santai dan lambat (kalau tidak mau disebut "Lelet"). Tetapi selalu mampu menyelesaikan pekerjaan tepat waktu dan dengan hasil yang baik tentunya.
Dewinta Megarani saat ini tercatat sebagai mahasiswa di Fakultas teknik Universitas Negri Yogyakarta (UNY).
Dewinta megarani juga adalah Alumni dari SMKN 3 Pati, Jawa tengah yang telah berhasilkan meloloskan banyak Juara di ajang Lomba Kompetisi siswa SMK (LKS).
Dewinta mendapat didkan dari seorang ibu yang pekerja keras yang selalu menanamkan arti dari kata perjuangan dan kerja keras. Baginya tidak ada kata berhenti, baginya perjuangan yang keras akan menghasilkan sesuatu yang manis dan ini berhasil dibuktikan oleh gadis manis asal Pati ini di ajang Kompetisi Asean Skill ke X tahun 2014.
Air mata terasa sulit tertahan saat menghantarkan dua siswa terbaik dari bangsa ini dan berhasil mengibarkan bendera merah putih.
Ketika mereka berlari dengan kebanggaan yang luar biasa, tak tertahan air matapun menetes, anak anak ku kini engkau telah mampu menunjukan kalau kalian memang yang terbaik yang telah dipilih dan kalian telah menjawab dengan prestasi yang Luar biasa.
Perjuangan kalian selama 3 hari ternyata membuahkan hasil yang membanggakan baik bagimu, bagi sekolahmu, bagi kampusmu, bagi propinsimu dan bagi negara
Tetapi janganlah engkau berhenti berjuan karena pertandingan sebenarnya adalah pertandingan dalam hidupmu, janganlah menjadi orang yang sombong, tetapi tetaplah menjadi anak-anak yang selalu tawakal dan istiqomah dalam menjalani kehidupan, karena pada saat kalin tetap bersyukur maka engkau akan merasakan nikmatnya hidup, Jadilah Juara sejati anak anak ku.
Kami yakin engkau akan berhasil dalam semua yang engkau cita citakan dan ini adalah tahap awal dan perjuangan belum berakhir, dan doa kami selalu akan menyertaimu.
Nathanael Suryadi
Expert Fashion technology INdonesia untuk ASC dan WSC
1 comment:
SubhanaAllah.. semoga sukses selalu
Post a Comment