Oleh sebab itu kita bisa melihat fenomena sosial, setiap Lebaran, jutaan orang rela berdesak-desakan saat mudik ke kampung halamannya masing-masing.
Banyak para lelaki/ kepala rumah tangga rela meninggalkan anak istri dan menjalani kehidupan sendiri di daerah orang. Begitu juga para gadis/ ibu rumah tangga yang rela meninggalkan sanak family mereka dan hidup di daerah orang lain. Ada beberapa opini di kalangan para gadis di lingkungan industri garmen, seperti : "Kalau mau masuk ke industri garmen, cari jodo dulu, supaya jangan jadi jomblo tulen". Mengapa karena kalo belom dapat jodo, saking sibuknya pekerjaan akan membuat mereka jadi sulit mempunyai waktu untuk pacaran, sehingga sulit untuk dapat jodo. Atau kalo dapat jodoh juga, berkembang istilah " lo lagi lo lagi".
Saat ini ada fenomena dikalangan para lelaki yang bekerja di luar daerahnya : "lho waktu istri masih muda, masih seger malah di tinggal-tinggal , begitu sudah tua di tungguin". Dari pemikirin seperti itu maka para lelaki ini mencoba mencari pekerjaan di daerah masing-masing. Hal ini mendorong banyak pemerintah daerah mulai mencari partner-partner investor untuk datang ke daerah mereka.
Ada beberapa pertimbangan yang di lihat oleh para investor untuk menanamkan modal disuatu daerah, yaitu :
- Sarana Prasarana yang menunjang
Tersedianya Lahan yang memiliki kemudahan akses ke lokasi pengiriman barang/ pelabuhan, tersedianya Pasokan Listrik. Adanya kerjasama pemerntah daerah dalam membentuk kawasan-kawasan berikat menjadi salah satu nilai tambah bagi daerah untuk menarik para investor.
- Regulasi yang bersahabat
Kemudahan untuk pengurusan ijin - ijin yang berkaitan dengan pendirian perusahaan dan berkaitan dengan pembangunan sarana dan prasarana industri sangat diharapkan oleh para investor. - Ketersediaan Sumber Tenaga kerja yang kompeten.
Sumber tenaga manusia yang kompeten sangat penting karena tanpa adanya mereka maka industri tidak bisa dijalankan. oleh sebab itu penting di rintis timbulnya tempat-tempat pelatihan yang memiliki program yang baik untuk membentuk tenaga kerja yang memiliki kompetensi dan ethos kerja yang baik
No | Kabupaten/Kota | Besaran Upah |
---|---|---|
01 | Semarang | Rp. 991.500 |
02 | Demak | Rp. 893.000 |
03 | Kendal | Rp. 904.500 |
04 | Kab. Semarang | Rp. 941.600 |
05 | Salatiga | Rp. 901.396 |
06 | Grobogan | Rp. 785.000 |
07 | Blora | Rp. 855.500 |
08 | Kudus | Rp. 889.000 |
09 | Jepara | Rp. 800.000 |
10 | Pati | Rp. 837.500 |
11 | Rembang | Rp. 816.500 |
12 | Boyolali | Rp. 836.000 |
13 | Surakarta | Rp. 864.450 |
14 | Sukoharjo | Rp. 843.000 |
15 | Sragen | Rp. 810.000 |
16 | Karang Anyar | Rp. 846.000 |
17 | Wonogiri | Rp. 775.000 |
18 | Klaten | Rp. 812.000 |
19 | Kota Magelang | Rp. 837.000 |
20 | Kabupaten Magelang | Rp. 870.000 |
21 | Purworejo | Rp. 809.000 |
22 | Temanggung | Rp. 866.000 |
23 | Wonosobo | Rp. 825.000 |
24 | Kebumen | Rp. 770.000 |
25 | Banyumas | Rp. 795.000 |
26 | Kota Cilacap | Rp. 825.000 |
27 | Cilacap Wilayah Timur | Rp. 747.000 |
28 | Cilacap Wilayah Barat | Rp. 720.000 |
29 | Banja negara | Rp. 765.000 |
30 | Purbalingga | Rp. 818.500 |
31 | Batang | Rp. 880.000 |
32 | Kota Pekalongan | Rp. 895.500 |
33 | Kab Pekalongan | Rp. 873.000 |
34 | Pemalang | Rp. 793.000 |
35 | Kota Tegal | Rp. 795.000 |
36 | Kab Tegal | Rp. 70.000 |
37 | Brebes | Rp. 775.000 |
Upah minimum di kota jakarta dan sekitarnya sudah sangat tinggi, selain itu supply tenaga kerja juga menjadi sulit, sehingga saat ini banyak pengusaha mulai melirik daerah lain dengan mempertimbangkan faktor-faktor diatas.
Semoga saja daerah-daerah menjadi termotivasi dan membuka diri untuk masuknya para investor. Sehingga diharapkan nantinya pasar tenaga kerja menjadi lebih merata dan tidak perlu terjadinya urbanisasi ke kota-kota besar.
Nathanael Suryadi
3 comments:
Berbagi Kisah, Informasi dan Foto
Tentang Indahnya INDONESIA
www.jelajah-nesia.blogspot.com
sayang banget ane kurang ngerti masaah itu. Tapi, saya dukung aja gan... oh ya, kunjungi dan berkomentar juga di blog ane ya. salam kenal
salam kenal dari bloger newbie. budayakan berkunjung balik dan berkomentar ya
Post a Comment